Profile Sekolah

Tahun lalu SDN Gentan 02 mendapatkan kejuraan sepak bola yang di selenggarakan oleh kecamatan Bendosari. Kejuaraan itu di ikuti oleh anak- anak dengan penuh semangat dan di dukung oleh guru dan wali murid secara aktif. Allahamdulillah SDN Gentan 02 mendapatkan Juara 2 dalam kejuaraan tersebut, dimana turnamen tersebut di ikuti 43 SD/ MI yang tersebar di seluruh kecamatan Bendosari.

Sholat Berjamaah

Di SDN Gentan 02 mungkin lain dari pada SD Negeri di wilayah Bendosari khusunya dan Sukoharjo umumnya. SDN Gentan 02 selain mempunya program tentang budhi pekrti dan pengetahuan juga tidak lupa dari segi keagamaam.

Pembelajaran Berbasis Tehnologi dan Informasi

Perkembangan tekhnologi di dunia ini semakin cepat. Seorang pendidikan di wajibkan mengikutu perkembangan tekhnologi pendidikan khusus nya dalam pengajaran.Manfaat menggunakan tehnologi pendidikan sangat banyak sekali

Pembelajaran Pendekatan Saintifik

Untuk meningkatkan prestasi siswa siswi banyak sekali pendekatan dan metode pembelajaran yang di gunakan. Salah satu pendekatan yang kami gunakan yaitu pendekatan Saintifik. Pembelajaran pendekatan Saintifik yaitu kegiatan yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Prestasi SDN Gentan 02 Bidang Olah Raga

Tahun lalu SDN Gentan 02 mendapatkan kejuraan sepak bola yang di selenggarakan oleh kecamatan Bendosari. Kejuaraan itu di ikuti oleh anak- anak dengan penuh semangat dan di dukung oleh guru dan wali murid secara aktif. Allahamdulillah SDN Gentan 02 mendapatkan Juara 2 dalam kejuaraan tersebut, dimana turnamen tersebut di ikuti 43 SD/ MI yang tersebar di seluruh kecamatan Bendosari.

25 Mei 2010

Penelitian Kualitatif

Penelitian Kualitatif

A. Pengantar

Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan filosofis dan metodologis. Masalah kuantitatif lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks namun berlokasi dipermukaan. Akan tetapi masalah-masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasan yang tak terbatas.

Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi

Perbedaan dan Pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

PENGERTIAN PENELITIAN ILMIAH DAN DAN NON ILMIAH


Beberapa pengertian Penelitian :
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut :


1. David H Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.


2. J. Suprapto
Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.


3. Sutrisno Hadi
Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.


4. Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.


5. The New Horison Ladder Dictionary
Pengertian research ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar.


Secara etimologi, penelitian berasal dari

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

BAB I
PENDAHULUAN

A . Latar Belakang

Upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pendekatan pemberdayaan sekolah dalam mengelola institusinya, telah dilakukan Depdiknas. Baik sebelum otonomi daerah maupun sesudah otonomi daerah. Pada era otonomi daerah muncul program pemberdayaan sekolah melalui Manajemen Berbasis Sekolah ( M B S ).
MBS akan terlaksana apabila didukung oleh sumber daya manusia ( SDM ) yang memiliki kemampuan, integritas dan kemauan yang tinggi. Salah satu unsur SDM dimaksud adalah guru, di mana guru merupakan faktor kunci keberhasilan peningkatan mutu pendidikan karena sebagai pengelola proses belajar mengajar bagi asiswa.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional khususnya pendidikan dasaar dan menengah pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana

Mengatasi Anak Hiperaktif

Mengatasi Anak Hiperaktif

Senang rasanya melihat si kecil aktif, bergerak ke sana-kemari seakan tak ada
letihnya. Namun, perlu juga diwaspadai, apakah si kecil hiperaktif? Untuk itu deteksi
sejak dini agar bisa ditangani sejak dini. Kalau tidak, si hiperaktif akan sulit
dikendalikan.
"Hiperaktif dan gangguan perhatian bukan suatu gangguan yang dapat "disembuhkan
sepenuhnya," ujar dra. Shinto B. Adelar, M.Sc, psikolog anak. Anak-anak hiperaktif
bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang berhasil, tapi ada pula yang sebaliknya hal ini
terjadi karena tak ditangani sejak dini.

Berdasarkan penelitian ternyata ada hubungan antara anak-anak hiperaktif dengan
mereka mereka yang pernah menghuni lembaga pemasyarakatan. Kebanyakan yang tinggal di
kawasan itu, masa kecilnya mengalami hiperaktif. Mereka memiliki kenangan yang
menyakitkan ketika di sekolah.

Ini akibat mereka tak ditangani sejak dini, mereka tumbuh dan berperilaku
merugikan dirinya maupun orang lain.

Karena gangguan ini tak mampu disembuhkan. Orang tua dan pendidik harus berusaha
kuat membantu mereka dan perlu dibantu sejak dini sehingga mereka bisa belajar
mengatur hidup, mengatasi frustasi dan kelemahan-kelemahannya.

Bimbinglah si hiperaktif ini menemukan keunggulan atau kekuatan sehingga mereka
terlatih menghargai diri pribadi yang memiliki keunikan yaitu kelebihan dan
kekurangan.

Jika tidak diberikan bantuan, anak akan berulangkali terperangkap pada lingkaran
kegagalan, frustasi, rendah diri dan akan membuat dirinya selalu bermasalah.

Penyebab Hiperaktif

1.. Faktor Genetik

a.. Anak laki-laki dengan eksra kromosom Y yaitu XYY.
b.. Kembar satu telur lebih memungkinkan hiperaktif dibanding kembar duatelur.
c.. Faktor Lingkungan
Racun atau limbah pada lingkungan sekitar bisa menyebabkan hiperaktif
terutama keracunan timah hitam (banyak terdapat pada asap knalpot berwarna hitam
kendaraan bermotor yang menggunakan solar).
d.. Faktor Kultural dan Psikososial
Si anak hiperaktif dan impulsif lebih banyak pada keluarga tanpa ayah.
e.. Faktor Neurologik
Penelitian menunjukan, anak hiperaktif lebih banyak disebabkan karena
gangguan fungsi otak. Adanya brain damage akibat kesulitan pranatal atau perinatal,
penyakit berat, cidera otak.

Cara Menangani Gangguan Perhatian & Hiperaktif

a.. Ke dokter agar diberi obat tertentu untuk mengurangi hiperaktivitas.
b.. Pendisiplinan tingkah laku di rumah dan sekolah.
c.. Anak diikutsertakan kegiatan fisik terutama yang bersifat kompetetif
seperti berenang, olahraga bela diri, aerobiks, sepatu roda dan lain-lain.
d.. Ketrampilan bergaul, ketrampilan menghadapi masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
e.. Orang tua dan anggota keluarga harus memahami gangguan yang terjadi pada
di hiperaktif sehingga bisa sama-sama menerima dan melatihnya.

Membantu Si Hiperaktif Belajar


1.. Orang tua dan anggota keluarga memiliki kesabaran pada si anak. Tindakan
yang menyebalkan yang ia lakukan bukan karena disengaja.
2.. Menyediakan banyak waktu, sabar, tekun, konsisten, suportif, karena si
kecil butuh perhatian khusus.
3.. Anak gangguan perhatian ini butuh bimbingan komunikasi, instruksi, respon
dari orang tua.
4.. Jangan bernafsu mengajarkan anak. Berikan dia perintah sedikit saja. Yang
terpenting perhatiannya tidak lepas.
5.. Jika si kecil sering mengalami kegagalan sehingga ia merasa rendah,
hati-hatilah, jangan sampai orang tua mengolok-ngolokwalaupun maksud Anda bercanda.

Membantu Memusatkan Perhatian Anak


1.. Tunjukkan sikap antusias pada Anak ketika menjelaskan atau mengajarkan
sesuatu.
2.. Variasikan nada dan volume suara saat mengajar. Sebelum mengajar agar ia
memperhatikan Anda, bersuaralah keras.
3.. Gunakan alat bantu untuk mempermudah menarik perhatiannya, seperti gambar.
4.. Biarkan anak membaca dengan bantuan jari atau alat lain untuk menunjuk
bacaan yang dibacanya sehingga perhatiannya lebih terarah.
5.. Kreatiflah menemukan contoh-contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
6.. Berikan penjelasan dengan singkat dan jelas.
7.. Ajak anak belajar mengisi atau melengkapi kalimat yang belum selesai.
8.. Ajukan pertanyaan sehingga anak berpikir dan bertanya.
9.. Latihlah diskusi kelompok.
10.. Berikan pertanyaan mudah sehingga, mereka bisa menjawab dan tak lagi
merasa bodoh, untuk memberinya pengalaman positif.
11.. Berikan pertanyaah yang bisa dijawab anak bersama-sama sehingga mereka
bisa menjawab bersamaan.

Agar Anak Tetap Tenang

1.. Tempatkan anak di bangku yang dekat guru, di antara anak yang tenang dan
amat memperhatikan pelajaran.
2.. Tataplah anak saat berkomunikasi.
3.. Singkirkan perlengkapan yang tidak diperlukan di meja belajar anak, supaya
perhatiannya tidak pecah.
4.. Gunakan kode tertentu yang disepakati anak untuk mempermudah ia
berkosentrasi seperti mengetuk dagu yang artinya lihat sini, perhatikan baik-baik.
5.. Sesekali gunakan kontak fisik, seperti memegang bahu atau menepuk punggung
anak.
6.. Beri pujian bila anak tenang.
7.. Pilih tempat belajar yang tenang, jauh dari televisi atau musik keras.
8.. Ingatkan anak agar melakukan kegiatan secara teratur saat waktu tertentu
(bangun, mandi, belajar, makan, tidur, baca buku, main dll).
9.. Latih anak menyiapkan keperluan sekolah sebelum tidur, sehingga tidak
tergesa-gesa di saat akan berangkat sekolah.

Sibukan Dia dengan Belajar Menulis

1.. Gunakan kertas bergaris, ajari anak untuk menulis kalimat dengan jarak
satu baris.
2.. Atur huruf tidak terlalu berdekatan, ajari anak untuk menggunakan ujung
jari kelingkingnya untuk mengukur jarak antar huruf.
3.. Gunakan kertas tebal agar tidak mudah robek, bila anak sering menghapus.
Jika mudah robek ia akan cepat frustasi.
4.. Ajari agar kertas tak bergerak dengan cara menahannya dengan tangan lain.
5.. Nyalakan musik lembut dengan volume sayup-sayup, supaya ia lebih tenang.
6.. Beri tugas sesuai dengan tingkat perhatiannya.Sedikit demi sedikit beri
tambahan pelajaran. Jangan ajarkan kata-kata mutiara.

Anak Gemar Berbohong

Berbohong sering dilakukan anak untuk menutupi sesuatu. Orang tua perlu waspada
bila anak mulai gemar berbohong, terlebih bila dia semakin sulit membedakan antara
kejujuran dan kebohongan. Dia menganggap bahwa berbohong adalah sebagian kenyataan
yang harus diterima orang lain.

Kenapa Berbohong?

1.. Menutupi aktivitas yang belum dilakukan. Misal, anak belum mengerjakan PR
sementara orang tua mengharapkan anak sudah selesai membuatnya. Meski pada akhirnya
orang tua tahu juga, sebelumnya anak akan melindungi diri dari kemarahan Anda dengan
berbohong.
2.. Menonjolkan harapan. Anak yang berharap ibunya bisa membuat kue enak,
meski ibunya tidak begitu ahli, ia akan berbohong pada teman-temannya kalau ibunya
pintar memasak.
3.. Memutar-balikkan kebenaran dan fakta. Untuk melindungi diri, anak akan
berbohong dan akan menuduh orang lain yang melakukannya.
4.. Menginginkan sesuatu yang belum tercapai. Sebagai contoh, keinginan
berlibur ke suatu tempat, sementara anak tahu kalau orang tuanya tidak mampu atau
belum memenuhinya. Dia akan berbohong pada orang lain pernah ke tempat tersebut.
5.. Berlindung, akibat kesalahannya. Anak akan menghindari kemarahan orang tua
dengan berbohong. Misal, anak yang memecahkan benda kesayangan ibunya. Dia akan
berbohong dan mengatakan tidak tahu karena takut dimarahi.
6.. Ingin diperhatikan. Berbagai upaya akan dilakukan anak untuk menarik
perhatian orangtuanya, walau dengan berbohong.
7.. Konfabulasi yaitu bercerita yang sebagian ceritanya adalah kebohongan.
Tujuannya untuk melebih-lebihkan cerita agar orang lain berminat mendengarkan.
8.. Sulit membedakan antara kenyataan dan fantasi. Begitu seringnya anak
berfantasi, maka akan semakin banyak pula keinginan anak pada berbagai hal. Kondisi
ini kerap kali dijadikan bahan cerita sehari-harinya.
9.. Menginginkan sesuatu. Berbohong dilakukan anak agar ia memperoleh
keinginannya dengan mudah.
10.. Menutupi kenyataan yang sebenarnya. Misal, anak yang terluka karena
dipukul temannya sementara ia mengaku luka tersebut akibat jatuh.
11.. Menolak penilaian orang tua. Penolakan ini karena anak tidak senang
dinilai suka berbohong. Semakin sering orang tua mengatakan anaknya berbohong, anak
justru akan semakin sering berbohong.
12.. Mengangkat harga diri. Dengan cerita-cerita bohong anak merasa harga
dirinya terangkat. Ia akan menikmati karena mendapat sanjungan dan pujian dari orang
lain.
13.. Diperlihatkan contoh-contoh yang salah. Sesungguhnya anak tahu bahwa
pernyataan atau kejadian itu salah. Karenanya ia akan memberikan pembenaran dengan
berkata bohong.
Yang Harus Anda Lakukan
Bila Anda mengetahui anak Anda berbohong segera lakukan tindakan. Jangan sampai
sifat ini menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan, yaitu dengan cara:
a.. Tidak selalu memojokkan dan membuat anak merasa 'kecil'.
b.. Memberi kepercayaan dengan sepenuh hati
c.. Berdiskusi sesering mungkin
d.. Memberi pengertian kalau berbohong adalah tindakan tidak terpuji
e.. Menghindari pemberian hukuman yang berlebihan, tidak proposional, dan
terlalu sering
f.. Memberi contoh yang baik
g.. Menanamkan kejujuran
h.. Mengajarkan nilai-nilai moral
i.. Memancing anak berani bercerita hal-hal yang nyata
j.. Mengajak anak bercerita tentang keinginan dan fantasinya
k.. Menyelidiki sebab-sebab anak berbohong
l.. Bila Anda tidak menanangani lagi, mintalah bantuan pada ahlinya.
Mendongeng Untuk Anak
Mendengarkan dongeng sangat disukai semua anak. Sebagai aktivitas yang tidak
mengeluarkan banyak energi, anak akan menikmati cerita-cerita yang Anda sampaikan.
Tentunya dengan "bumbu-bumbu penyedap" yang bisa menarik minat anak mendengarkan
hingga tuntas.

Ciptakan rasa penasaran anak pada topik cerita. Rangkai dalam satu bagian kisah
yang membuat anak berpikir dan selalu ingin bertanya. Pilih kalimat yang komunikatif
dan imajinatif. Bila anak sangat berminat dengan cerita Anda, pertajam lagi isi
cerita.

Banyak manfaat yang bisa diambil bila Anda rajin menceritakan dongeng pada anak.
Anak cenderung lebih imajinatif, komunikatif, kreatif, dan cepat menangkap situasi
disekitarnya. Anak juga akan memiliki kosa kata lebih banyak, pintar menyusun
kata-kata dengan intonasi nada yang teratur dan lebih menarik.

Pilih dongeng yang mendidik, memiliki nilai-nilai moral yang baik, dan ringan
sehingga cepat ditangkap anak. Sisipkan dengan kalimat humor yang interaktif. Agar
lebih menarik, ubah gaya bicara Anda sesuai tokoh yang Anda tampilkan.

Anda bisa memilih dongeng berlatar belakang cerita rakyat. Cerita ini masih
lazim digunakan orangtua sebagai bahan dongengan. Begitupun dengan cerita sejarah,
pahlawan ataupun asal muasal suatu daerah. Dongeng yang mengambil tokoh-tokoh fiktif
seperti binatang yang bisa berbicara, nenek sihir, atau benda-benda mati yang
'dihidupkan' juga menarik menjadi bahan cerita Anda.

Buatlah dongeng menjadi cerita bersambung yang disampaikan pada anak secara
bertahap. Dengan begitu anak akan selalu mengingat-ingat cerita Anda yang belum
selesai. Anak juga akan terlatih untuk berpikir tentang kelanjutannya. Fantasi anak
akan terus berkembang sesuai dengan imajinasinya.

(sumber : satuwanita.com ; Witri/Tabloid Wanita Indonesia)

Optimalkan Bandwidth dengan Firefox

Ada banyak cara untuk mengakali koneksi internet yang lambat, apalagi Anda menggunakan akses internet di warnet-warnet yang kebanyakan mereka telah membatasi bandwidth setiap komputernya. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda coba :

1). Buka Browser Mozilla Firefox
2). Pada Address Bar Ketik : ABOUT:CONFIG
3). Cari string di bawah ini : ( pastikan semua srting dibawah “TRUE”)

contoh menggantingnya :
NETWORK.HTTP.PIPELINING FALSE ==> klik kanan dan pilih “Toggle”
NETWORK.HTTP.PIPELINING TRUE
NETWORK.HTTP.PIPELINING.MAXREQUESTS 64
NETWORK.HTTP.PROXY.PIPELINING TRUE
NETWORK.PROXY.SHARE_PROXY_SETTINGS FALSE <=== ini harus False 4). buat srting baru caranya : Klik Kiri 1X Dimana Saja, Klik Kanan NEW>>INTEGER
5). Ketik : NGLAYOUT.INITIALPAINT.DELAY Beri Nilai 0
6). Kemudian REFRESH atau Tekan F5
7). Pada Address Bar Ketik :

Mengenal Wifi, Hacking dan Trik- triknya

Wi-Fi (Wireless Fidelity)

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan

24 Mei 2010

Tips Menghadapi Ulangan Untuk Pelajar

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain.

Ciri Kecendrungan Belajar Anak SD

Jean Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya (teori perkembangan kognitif). Menurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata yaitu sistem konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi (menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran) dan proses akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek). Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu secara bertahap anak dapat membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku belajar anak sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam dirinya dan lingkungannya. Kedua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak dengan lingkungannya.

Mengatasi Anak yang Pemalu

diterjemahkan oleh Kamilia Hamidah dari artikel Anna Krueger

Pemalu Pada Usia Prasekolah

Seiring anak memasuki usia prasekolah, tingkah laku yang layak pada balita- menggelayut pada orang tua ketika ada orang asing mendekati, atau menangis setiap kali ditinggal, menolak bermain dengan teman-teman sebayanya- untuk saat ini menjadi agak berkurang. Tetapi selama masa usia prasekolah, kebanyakan anak-anak masih belajar bagaimana berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, ada sebagian yang cenderung pemalu dan menarik diri dari kawan-kawan sepermainannya, tetapi bagaimanapun lambat laun meraka akan terbiasa.

Kenapa Anak Prasekolah Saya Pemalu

Tentu saja, pemalu tidak selalu dianggap sebagai perkembangan yang positif pada anak, tetapi setiap bayi yang lahir tentu saja membawa sifat bawaan yang tidak sama. Banyak para ahli beranggapan bahwa lingkunganlah yang bertanggungjawab pada pembentukan karakter anak, tetapi akhir-akhir ini dipercayai bahwa pola perilaku anak dipengaruhi oleh dua hal, yaitu pengaruh gen dan lingkungan. Dengan demikian mungkin temperamen anak anda akan lain dalam menghadapi lingkungan yang baru dan cenderung lambat berinteraksi terhadap kondisi yang tidak familiar.

Bagaimana Mendorong Supaya Anak Saya Percaya Diri

Yang terpenting bagi anda sebagai orang tua adalah, jangan pernah beranggapan malu sebagai masalah penghambat perkembangan anak anda, karena sebagian besar anak  pemalu pada akhirnya dapat terbiasa dengan lingkungannya. Tetapi yang terpenting adalah, bagaimana anda memberikan cukup stimulasi demi menumbuhkan kepercayaan diri pada anak anda. Jadi, ketimbang merubah pribadi anak anda, mungkin yang bisa anda lakukan, dengan cara bertahap persiapkan anak anda di situasi yang biasanya sulit baginya berinteraksi, misalnya di pesta ulang tahun temannya atau dalam keramaian, cobalah anda ciptakan suasana yang sedemikian rupa dalam rumah anda, libatkan boneka pemalu didalamnya dan ajak anak anda bermain didalamnya, persiapkan dialog untuk boneka pemalu tadi, dan tempatkan anak anda sebagai orang tuanya. Tugas anak anda adalah,

Pembelajaran Model CTL (Contekstual)

A. Latar belakang


Ada kecendrungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan memgetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.

Pendekatan kontektual(Contextual Teaching and Learning /CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih

Langkah Penulisan PTK

JUDUL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)



* Ditulis secara singkat tapi padat, spesifik dan jelas

* Menggambarkan masalah yang akan diteliti

* Menggambarkan tindakan penelitian yang dipilih untuk memecahkan suatu masalah

* Setting (tempat dan waktu)

* Maksimal sebanyak 20 kata

Contoh:

a. Peningkatan Kompetensi Menulis Narasi Melalui Media Blog Siswa Kelas IX SMPN Bulu 2 Rembang Tahun Pelajaran 2009/2010.

b.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Media Google Earth Siswa Kelas V SDN Lambangan Wetan Tahun Pelajaran 2009/2010.

c. Penggunaan Media Pandang Dengar untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII SMP Bulu 2 Rembang Tahun Pelajaran 2009/2010.BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

* Masalah PTK yang diangkat:

1). Merupakan masalah nyata di kelas / sekolah,

Model- model Pembelajaran SD

Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru.

Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
Pada dasarnya, agar semua model berhasil seperti yang diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi dan bekerja saling tergantung (interdependen) untuk menyelesaikan tugas. Ketrampilan sosial yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok. Ketrampilan ini dapat