21 Agu 2014

Sifat- Sifat Cahaya


  1. Sifat-Sifat Cahaya

  2. Cahaya Merambat Lurus

  3. Cahaya Menembus Benda Bening

  4. Cahaya Dapat Dipantulkan


Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur. Bayangan anak di awal bab ini terjadi karena pemantulan teratur.


Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.




  1. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar


Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut.


1) Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul.


2) Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan tinggi benda sebenarnya.


3) Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangannya.


4) Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada benda dan sebaliknya.




  1. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung


Jika letak benda dekat dengan cermin cekung maka akan terbentuk bayangan yang memilki sifat semu, lebih besar, dan tegak. Ketika benda dijauhkan dari cermin cekung maka akan diperoleh bayangan yang bersifat nyata dan terbalik.




  1. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung


Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah semu, tegak dan diperkecil.





  1. Cahaya Dapat Dibiaskan


Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang


kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.





  1. Cahaya Dapat Diuraikan


Cahaya putih dapat diuraikan menjadi beberapa warna cahaya antara lain menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, Unggu. Susunan seperti itu disebut SPEKTRUM CAHAYA. Peristiwa penguraian warna disebut Dispersi Cahaya. Sedangkan cahaya putih pada kenyataanya terdiri dari beberapa warna maka cahaya putih disebut cahaya POLIKROMATIK.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungan Anda